Pada tanggal 10 Februari 2014, Qasim melihat dirinya menyelesaikan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Lalu aku sampai di tempat dimana aku melihat ada gedung tinggi. Aku naik ke atapnya dan berkata pada diriku sendiri bahwa di sinilah aku harus berlari dari tepi dan kemudian setelah itu aku akan melompat dan berlari di udara dengan rahmat Allah ﷻ.
Maka, aku melihat sekeliling untuk melihat apakah semuanya kelihatan jelas. Tapi saat aku melihat ke arah Langit, aku melihat bahwa beberapa pasukan (jahat) telah menyebarkan jaring disana untuk mencegah orang-orang terbang ke atas. Ini benar-benar mengecilkan hatiku, aku berpikir sendiri, apa yang harus aku lakukan sekarang? Jika aku lari dari tepi bangunan ini maka aku tidak akan bisa terbang. Aku mungkin akan jatuh karena jaring di atas.
Lalu aku berkata pada diriku sendiri bahwa: “Tidak, Qasim! Allah ﷻ yang memberitahuku bahwa Dia akan melindungiku dan Dia tidak akan membiarkan aku gagal. Aku tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk melakukan lompatan dan menaruh seluruh kepercayaanku kepada Allah ﷻ. Karena jika tidak, maka aku tidak akan pernah meraih kesuksesan.”
Maka, aku menaruh semua rasa kepercayaanku kepada Allah ﷻ dan aku mulai melaju kencang ke arah tepi dan kemudian aku melompat dan berlari dan akupun mulai terbang tinggi ke atas. Dan kemudian Allah ﷻ merobek jaring2 tadi dengan rahmat-Nya. Aku berhasil lolos dari sangat mudah. Dan kemudian aku melihat orang2 di bawah sana yang terlihat masih sangat sibuk dengan pekerjaan mereka.
Namun beberapa orang melihat aku dan berkata bahwa Qasim terbang di udara. Dan beberapa orang mengatakan bahwa: Kemanapun dia menuju, itulah tempat yang berisi Berkah dan Rahmat dari Allah ﷻ lalu orang itu berkata: “Ayo, kita susul dia!” Dan kemudian orang-orang itu meninggalkan rumah2 dan pekerjaan2 yang mereka cintai dan mulai berlari ke arah yang sama dengan yang aku lalui. Aku terbang jauh sekali dan kemudian aku sampai di tempat dimana ada sebuah kota yang sangat indah.
Kota itu sangat maju dan dirancang dengan sangat baik, dan memiliki arsitektur yang indah yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Ada bangunan2 dan rumah2 yang indah dan bahkan jalan2nya pun menakjubkan. Kota itu dihiasi dengan warna-warni yang menakjubkan. Bahkan bangunan2nya pun sangat bersih. Tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan keindahan kota itu, dan belum pernah ada orang yang membayangkannya sebelum ini. Rasanya seperti kota ini adlh sebuah keajaiban. Kemudian aku berpikir, Siapakah orang-orang ini, yang telah Allah mampukan mereka untuk membangun kota yang sedemikian rupa (indahnya)? Dan alangkah cerdasnya mereka!
Dan kemudian Allah ﷻ berkata dari Langit, yaitu: “Qasim, kota ini (adlh kota yang akan) dibangun olehmu dan orang-orang yang bersamamu, dengan Rahmat dan Pertolongan-Ku.” Kemudian mimpi itupun berakhir disana.
Komentar