بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Assalamu'alaikum, terimakasih atas kunjungan anda dalam postingan saya kali ini. Semoga Apa yang saya sampaikan dapat diterima oleh anda, dan mendapat ridha Allah ﷻ. Pembaca yang budiman, seperti tertera pada judul postingan kali ini, yaitu "Benarkah Mimpi Muhammad Qasim?". Kali ini saya akan memberikan kalian jawaban dari pertanyaan tersebut, dengan izin Allah ﷻ.
Sebelum masuk pada topik utama, saya sarankan untuk anda yang belum mengetahui siapa itu Muhammad Qasim bin Abdul Karim, silahkan baca postingan sebelumnya yang berjudul "Muhammad Qasim"
Baca Artikel: Muhammad Qasim
Dalam postingan itu, Muhammad Qasim berkata:
"Aku telah melihat mimpi-mimpi ini selama lebih dari 23 tahun terakhir.Allah ﷻ datang ke dalam mimpiku lebih dari 500 kali dan Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 280 kali.
Aku berumur sekitar 12 atau 13 tahun ketika Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ keduanya datang bersamaan dalam mimpiku untuk pertama kalinya.
Dan kemudian setelah itu di tahun 1993 ketika aku berumur 17 tahun, Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ mulai datang secara teratur dan terus menerus dalam mimpiku.
Dan sejak saat itu, Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ terus datang ke dalam mimpi-mimpiku."
Dalam postingan itu, Muhammad Qasim berkata:
"Aku telah melihat mimpi-mimpi ini selama lebih dari 23 tahun terakhir.Allah ﷻ datang ke dalam mimpiku lebih dari 500 kali dan Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 280 kali.
Aku berumur sekitar 12 atau 13 tahun ketika Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ keduanya datang bersamaan dalam mimpiku untuk pertama kalinya.
Dan kemudian setelah itu di tahun 1993 ketika aku berumur 17 tahun, Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ mulai datang secara teratur dan terus menerus dalam mimpiku.
Dan sejak saat itu, Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ terus datang ke dalam mimpi-mimpiku."
Muhammad Qasim bin Abdul Karim, menjelaskan bahwa beliau telah mendapatkan mimpi ilahi ini sejak beliau masih kecil sekitar umur 12 atau 13 tahun. Kemudian setelah beliau menginjak umur 17 tahun, beliau terus-menerus mendapat mimpi ilahi. Dan selama 23 tahun terakhir (ketika artikel itu ditulis), beliau terus menunggu mimpinya terwujud.
Secara umum, pasti akan ada orang yang bertanya-tannya, entah itu biodata Muhammad Qasim, atau kebenaran mimpi Muhammad Qasim, dan lain sebagainya. Akan tetapi, di sini saya hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang Muhammad Qasim bin Abdul Karim.
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan pertama, anda dapat membaca dalam postingan sebelumnya yang berjudul "Penjelasan Mimpi Qasim". Dalam postingan itu tertulis demikian.
“Allah Yang Maha Kuasa sering muncul dalam mimpiku. Saya tidak pernah melihat Allah dengan mataku dalam mimpiku. Saya hanya merasa bahwa Allah ada di Arsy al-Adhzim (Tahta Tertinggi). Dan saya mendengar suara-NYA dari balik tabir. Suara itu terkadang turun dari langit atau saya akan melihat cahaya yang luar biasa terang.”
“Dan terkadang suara yang luar biasa akan datang dari cahaya yang luar biasa. Setiap kali saya melihat cahaya Allah, mata saya menjadi terpaku. Tidak mungkin untuk menggambarkannya. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa cahaya ini adalah Allah melainkan cahaya Allah adalah versi megah cahaya yang diciptakan Allah.”
“Allah jauh melampaui segalanya untuk digambarkan sebagai cahaya. Dan DIA adalah pencipta cahaya. Bahkan suara Allah juga sangat luar biasa. Suara Allah penuh dengan begitu banyak belas kasihan dan kemurnian yang jauh melampaui dugaan dalam kata-kata. Dan suara Allah dalam mimpiku jauh melampaui eksistensi manusia. Dan suaranya tidak memiliki kelemahan ataupun kehabisan nafas saat berbicara.”
“Dalam setiap mimpi, saya merasa bahwa Allah lebih dekat kepada saya daripada bagian depan otak saya dan pembuluh darah jugularis/leher saya. Allah tidak pernah berbicara denganku dengan keras. Dia juga tidak pernah meninggikan suara-NYA dengan kemarahan atau berbicara kepada saya dengan cara yang kasar. Allah selalu berbicara kepada saya dengan sangat lembut dan damai. Meskipun saya membuat banyak dosa setiap hari...”
“Allah dan Muhammad SAW tidak pernah memaksa saya untuk mengikuti ajaran mereka. Dan itulah mengapa saya mencintai Allah dan Muhammad lebih dari segalanya. Allah dan Muhammad SAW berbicara dengan saya dalam bahasa Urdu. Dan itu adalah bahasa utama saya.”
Baca : Penjelasan Mimpi Qasim
Untuk pertanyaan kedua, Kenapa Muhammad Qasim menyebarkan mimpi-mimpinya?. Dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim, beliau menjelaskan alasan kenapa dia menyebarkan mimpinya dalam artikel berjudul "Muhammad Qasim"
"Pada bulan April 2014, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ mulai memerintahkan kepadaku dalam mimpiku untuk menyebarkan mimpi-mimpiku kepada semua orang"
Pembaca yang budiman, itulah alasan kenapa Muhammad Qasim menyebarkan mimpi-mimpinya. Karena Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ sendiri yang memerintahkan Muhammad Qasim. Beliau tidak mengharapkan apapun, kecuali karena perintah dari Allah ﷻ dan Rasul-Nya. Beliau tidak pernah mengaku dirinya sebagai Al-Mahdi, dan justru meminta agar jangan memanggilnya Al-Mahdi, karena itu akan menambah berat tugasnya.
Baca : Saya Tidak Pernah Mengaku Sebagai Mahdi
Selanjutnya Untuk Pertanyaan ketiga. Kenapa Muhammad Qasim dan teman-temannya terus-menerus menyebarkan mimpi?. Dalam salah satu Mimpi Qasim yang berjudul "Alasan Qasim Menyebarkan Mimpi"
Baca : Alasan Qasim Menyebarkan Mimpi
Alasan Qasim menyebarkan Mimpi
Qasim berkata, "Pada saat aku sedang menyebarkan mimpi-mimpiku di facebook, pada suatu malam 10 Februari 2015 aku memutuskan bahwa esok hari aku akan menghapus semua akun sosial mediaku dan aku akan meninggalkan pekerjaan ini untuk selamanya. Kemudian, pada malam itu, Nabi Muhammad SAW muncul dalam mimpiku. Muhammad SAW berkata dalam suara yang sangat sedih, “Qasim, jangan berputus asa dari Rahmat Allah. Allah menolongmu, dan kau telah sangat dekat dengan takdirmu. Qasim, tunggulah sedikit lagi, Allah bersamamu.” Suara dan aksen Muhammad SAW terdengar sangat luarbiasa sedih, seolah-olah beliau akan kehilangan semuanya jika aku menghentikan pekerjaanku. Aku tidak pernah sekalipun melihatnya khawatir seperti itu sebelumnya.
Sekarang aku ingin kalian membayangkan mimpi itu, hanya agar kalian memahami alasan mengapa Qasim dan orang-orang yang bersamanya sama sekali tidak peduli jika seluruh dunia menentang mereka, karena yang mereka pedulikan hanyalah Nabi Muhammad SAW mereka yang tercinta, dan ketika mereka mendengar bahwa kekasih mereka SAW menangis, kesakitan, demi Allah ﷻ mereka tidak sanggup, hati mereka menangis dan ingin segera menolongnya. Mereka ingin bersamanya SAW di Hari Pengadilan, lebih daripada apapun di dunia ini. Qasim dan orang-orang yang bersamanya mengetahui bahwa mereka tidaklah istimewa, namun mereka hanya ingin menjadi teman Allah ﷻ, dan mereka mencintai Nabi Muhammad SAW diatas seluruh makhluk.
Pembaca yang budiman, Sekarang saya akan mencoba menjawab pertanyaan keempat. Apakah mimpi Muhammad Qasim benar atau tidak?
Pembaca yang budiman, dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim, yang berjudul "Tora Bora", Allah ﷻ mengabarkan kepada kita, bahwa tanda pertama mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim akan mulai terwujud adalah sebagai berikut:
"TANDA PERTAMA DARI MIMPI QASIM: MEREKA AKAN BERUSAHA MEMBUAT PAKISTAN SEPERTI “TORA BORA” (tempat persembunyian teroris)"
Baca Artikel : Tora Bora
Lalu kapankah hal itu terjadi?
Jika kalian melihat berita pada awal tahun 2018, maka kalian akan melihat cuitan Presiden Trump di Media sosial Twitter tentang Pakistan sebagai berikut.
Secara umum, pasti akan ada orang yang bertanya-tannya, entah itu biodata Muhammad Qasim, atau kebenaran mimpi Muhammad Qasim, dan lain sebagainya. Akan tetapi, di sini saya hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang Muhammad Qasim bin Abdul Karim.
- Bagamana Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ , datang dalam Mimpi Muhammad Qasim?
- Kenapa dia menyebarkan mimpinya?
- Kenapa Muhammad Qasim dan teman-temannya terus-menerus menyebarkan Mimpi ?
- Benarkah mimpi-mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan pertama, anda dapat membaca dalam postingan sebelumnya yang berjudul "Penjelasan Mimpi Qasim". Dalam postingan itu tertulis demikian.
“Allah Yang Maha Kuasa sering muncul dalam mimpiku. Saya tidak pernah melihat Allah dengan mataku dalam mimpiku. Saya hanya merasa bahwa Allah ada di Arsy al-Adhzim (Tahta Tertinggi). Dan saya mendengar suara-NYA dari balik tabir. Suara itu terkadang turun dari langit atau saya akan melihat cahaya yang luar biasa terang.”
“Dan terkadang suara yang luar biasa akan datang dari cahaya yang luar biasa. Setiap kali saya melihat cahaya Allah, mata saya menjadi terpaku. Tidak mungkin untuk menggambarkannya. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa cahaya ini adalah Allah melainkan cahaya Allah adalah versi megah cahaya yang diciptakan Allah.”
“Allah jauh melampaui segalanya untuk digambarkan sebagai cahaya. Dan DIA adalah pencipta cahaya. Bahkan suara Allah juga sangat luar biasa. Suara Allah penuh dengan begitu banyak belas kasihan dan kemurnian yang jauh melampaui dugaan dalam kata-kata. Dan suara Allah dalam mimpiku jauh melampaui eksistensi manusia. Dan suaranya tidak memiliki kelemahan ataupun kehabisan nafas saat berbicara.”
“Dalam setiap mimpi, saya merasa bahwa Allah lebih dekat kepada saya daripada bagian depan otak saya dan pembuluh darah jugularis/leher saya. Allah tidak pernah berbicara denganku dengan keras. Dia juga tidak pernah meninggikan suara-NYA dengan kemarahan atau berbicara kepada saya dengan cara yang kasar. Allah selalu berbicara kepada saya dengan sangat lembut dan damai. Meskipun saya membuat banyak dosa setiap hari...”
“Allah dan Muhammad SAW tidak pernah memaksa saya untuk mengikuti ajaran mereka. Dan itulah mengapa saya mencintai Allah dan Muhammad lebih dari segalanya. Allah dan Muhammad SAW berbicara dengan saya dalam bahasa Urdu. Dan itu adalah bahasa utama saya.”
Untuk pertanyaan kedua, Kenapa Muhammad Qasim menyebarkan mimpi-mimpinya?. Dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim, beliau menjelaskan alasan kenapa dia menyebarkan mimpinya dalam artikel berjudul "Muhammad Qasim"
"Pada bulan April 2014, Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ mulai memerintahkan kepadaku dalam mimpiku untuk menyebarkan mimpi-mimpiku kepada semua orang"
Pembaca yang budiman, itulah alasan kenapa Muhammad Qasim menyebarkan mimpi-mimpinya. Karena Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ sendiri yang memerintahkan Muhammad Qasim. Beliau tidak mengharapkan apapun, kecuali karena perintah dari Allah ﷻ dan Rasul-Nya. Beliau tidak pernah mengaku dirinya sebagai Al-Mahdi, dan justru meminta agar jangan memanggilnya Al-Mahdi, karena itu akan menambah berat tugasnya.
Baca : Saya Tidak Pernah Mengaku Sebagai Mahdi
Selanjutnya Untuk Pertanyaan ketiga. Kenapa Muhammad Qasim dan teman-temannya terus-menerus menyebarkan mimpi?. Dalam salah satu Mimpi Qasim yang berjudul "Alasan Qasim Menyebarkan Mimpi"
Baca : Alasan Qasim Menyebarkan Mimpi
Alasan Qasim menyebarkan Mimpi
Qasim berkata, "Pada saat aku sedang menyebarkan mimpi-mimpiku di facebook, pada suatu malam 10 Februari 2015 aku memutuskan bahwa esok hari aku akan menghapus semua akun sosial mediaku dan aku akan meninggalkan pekerjaan ini untuk selamanya. Kemudian, pada malam itu, Nabi Muhammad SAW muncul dalam mimpiku. Muhammad SAW berkata dalam suara yang sangat sedih, “Qasim, jangan berputus asa dari Rahmat Allah. Allah menolongmu, dan kau telah sangat dekat dengan takdirmu. Qasim, tunggulah sedikit lagi, Allah bersamamu.” Suara dan aksen Muhammad SAW terdengar sangat luarbiasa sedih, seolah-olah beliau akan kehilangan semuanya jika aku menghentikan pekerjaanku. Aku tidak pernah sekalipun melihatnya khawatir seperti itu sebelumnya.
Sekarang aku ingin kalian membayangkan mimpi itu, hanya agar kalian memahami alasan mengapa Qasim dan orang-orang yang bersamanya sama sekali tidak peduli jika seluruh dunia menentang mereka, karena yang mereka pedulikan hanyalah Nabi Muhammad SAW mereka yang tercinta, dan ketika mereka mendengar bahwa kekasih mereka SAW menangis, kesakitan, demi Allah ﷻ mereka tidak sanggup, hati mereka menangis dan ingin segera menolongnya. Mereka ingin bersamanya SAW di Hari Pengadilan, lebih daripada apapun di dunia ini. Qasim dan orang-orang yang bersamanya mengetahui bahwa mereka tidaklah istimewa, namun mereka hanya ingin menjadi teman Allah ﷻ, dan mereka mencintai Nabi Muhammad SAW diatas seluruh makhluk.
Pembaca yang budiman, Sekarang saya akan mencoba menjawab pertanyaan keempat. Apakah mimpi Muhammad Qasim benar atau tidak?
Pembaca yang budiman, dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim, yang berjudul "Tora Bora", Allah ﷻ mengabarkan kepada kita, bahwa tanda pertama mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim akan mulai terwujud adalah sebagai berikut:
"TANDA PERTAMA DARI MIMPI QASIM: MEREKA AKAN BERUSAHA MEMBUAT PAKISTAN SEPERTI “TORA BORA” (tempat persembunyian teroris)"
Baca Artikel : Tora Bora
Lalu kapankah hal itu terjadi?
Jika kalian melihat berita pada awal tahun 2018, maka kalian akan melihat cuitan Presiden Trump di Media sosial Twitter tentang Pakistan sebagai berikut.
Amerika Serikat dengan bodoh telah memberi Pakistan bantuan lebih dari 33 miliar dolar selama 15 tahun terakhir, dan mereka tidak memberi kita apa pun kecuali kebohongan dan kebohongan, memikirkan para pemimpin kita sebagai orang bodoh. Mereka memberikan tempat yang aman bagi para teroris yang kita buru di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak lagi!The United States has foolishly given Pakistan more than 33 billion dollars in aid over the last 15 years, and they have given us nothing but lies & deceit, thinking of our leaders as fools. They give safe haven to the terrorists we hunt in Afghanistan, with little help. No more!— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 1, 2018
Inilah tanda Awal, terwujudnya mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim. Tahun 2018 inilah mimpi Muhammad Qasim akan terwujud dengan izin Allah ﷻ.
Pembaca yang budiman, jika kalian telah membaca salah satu mimpi tentang Presiden Turki, Presiden Recep Tayyip Erdoğan.
Baca Artikel : Pidato Erdogan
Dan mimpi ini telah terwujud ditahun 2018 ini, silahkan tonton dua video berikut untuk lebih jelasnya.
Bukti Kebenaran Mimpi Muhammad Qasim
Baca Artikel : Aliansi Amerika, Israel, dan India vs Muslim
Dukungan dan kesaksian kebenaran Mimpi Muhammad Qasim
Kesaksian Nabi Muhammad ﷺ tentang kebenaran mimpi Muhammad Qasim dalam mimpi saudara Awais Naseer
Kesaksian Lainnya
Nasihat Rohani Saudara Ahli Tarekat Beri Saksi Kebenaran Mimpi Muhammad Qasim Dan Pesan Allama Iqbal
Interview Muhammad Qasim
Mimpi Muhammad Qasim | Penjelasan dari Perspektif Al-Quran (Imran Khan)
Pembaca yang budiaman, setelah anda melihat sedikit bukti mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim yang telah terwujud, silahkan pikirkanlah sekali lagi. Percayakah anda dengan mimpi-mimpi beliau. Sudahkah anda mantapkan hati anda?
Berita dalam mimpi Muhammad Qasim adalah untuk seluruh manusia, bukan hanya untuk umat Islam saja, karena mimpi ini akan menimpa umat Nabi Muhammad ﷺ di akhir zaman ini (kita).
Saya memohon maaf jika terdapat suatu kesalahan pada penyampaian saya, jika terdapat kesalahan pada postingan ini, itu murni kesalahan pribadi saya. Saya mohon, kepada para Alim Ulama, agar dapat mengambil perhatian kalian terhadap mimpi-mimpi ini.
Sebelum saya mengakhiri postingan ini, saya ingin menyampaikan pesan Nabi Muhammad ﷺ, Beliau ﷺ bersabda
"Bahwa orang yang membaca pesan saya harus berbagi dengan orang lain"
Pesan tersebut terdapat dalam salah satu mimpi Qasim di bawah ini.
Semoga postingan kali ini dapat bermanfaat bagi anda, dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam benak anda. Saya mohon bantukan anda untuk meng-Follow Blog ini, untuk mendapat peberitahuan email setiap terdapat postingan baru, ikut membagikan postingan ini ke media sosial yang kalian miliki, dan silahkan tinggalkan komentar kalian jika memiliki pertanyaan. Sesungguhnya Allah ﷻ tidak akan menyia-nyiakan amal baikan kalian sekecil mungkin. Demikian, Terimakasih.
Komentar
Tulisan Siapa ini.?
MEMBANTU MUHAMMAD QASIM
Assalamu'Alaikum Warahtullahi Wabarakatuh
-
Saya mengajak kepada siapa saja yang percaya perkara Mimpi Muhammad Qasim, untuk membantu Muhammad Qasim membagikan Mimpi Ilahi-nya, tanpa menambahkan pemahaman lain (pribadi / golongan) tentang mimpi beliau.
-
Kepahaman setiap orang dan kelompok tentu berbeda-beda!
Bisa jadi kepahaman kita bertolak belakang dengan orang / kelompok lain, yang akibatnya orang akan menganggap bahwa Muhammad Qasim adalah kepahaman yang salah! bahkan bisa dianggap sesat atau menyesatkan.!
-
Saya telah memperhatikan postingan semacam itu mendapat banyak komentar 'panas' yang lebih tepat disebut perdebatan.
-
Kalaupun kita bisa menjawab semua perdebatan tsb tetapi hampir bisa dipastikan akibatnya mereka akan menutup hati untuk perkara Muhammad Qasim ini.
-
Padahal Muhammad Qasim pun hanya menyebarkan mimpi-mimpinya saja, itupun karena dia diperintah untuk menyebarkanya oleh Allah dan Rasulullah didalam mimpinya.
-
Dan Muhammad Qasim sudah meminta agar jangan mengaggapnya sebagai Imam Mahdi bahkan dia tidak suka dengan penisbatan dirinya kepada Imam Mahdi.
Tentu saja termasuk hal lain yang berkenaan dengan Imam Mahdi pun jangan di hubungkan dengan beliau.
-
Ketahuilah apa yang kita lakukan itu pada hakikatnya bukan membantu Muhammad Qasim, Tetapi justru telah menolak apa yang dipinta oleh Muhammad Qasim.!
Bahkan sebenarnya kita telah menjauhkan orang dari mengenal Mimpi Muhammad Qasim.!
-
Jika Muhammad Qasim tidak menegur kita secara langsung, itu karna dia menghargai perasaan, dan beliau tidak ingin mengecewakan siapapun.
Tetapi dengan dibuatnya video pernyataan Qasim : "Aku bukan Imam Mahdi" seharusnya itu sudah sangat jelas!, jika benar kita berilmu dan bisa memahami.?
Mohon maaf bila salah!
Saya harap masyarakat memahami bahwa:
•Muhammad Qasim tidak terikat kelompok manapun!
•Muhammad Qasim tidak pernah menyatakan diri sebagai Imam Mahdi.
•Karena Allah dan Nabi Muhammad SAW ada bersama dengan Qasim.
-
Jazakallah Khoir..
Lanjutkan SahabatQ !!!!
-
Saya Sulaiman Jasum Menyatakan bahwa
Mimpi Muhammad Qasim adalah HAQ.
http://mimpi-muhammadqasim.blogspot.com/
Bismillah, Assalamu'alaykum.
Bagus-bagus, banyak yang membahas tentang mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Mudah-mudahan pesannya tersebar.
Yang inti dari pesannya diantaranya adalah:
Menjalankan perintah Allah (diperintahkan di mimpinya)
Menjalankan perintah Nabi Muhammad SAW (diperintahkan di mimpinya)
Menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW (dalam Hadist)
Agar Muslim mempercayai mimpi-mimpi tersebut (diperintahkan di mimpinya)
Agar sebagai kabar baik (dikabarkan di mimpinya)
Agar Muslim bersabar (dikabarkan di mimpinya)
Agar Muslim teguh dalam iman (dikabarkan di mimpinya)
Agar menyebarkan perdamaian (dikabarkan di mimpinya)
Agar Muslim memurnikan ke-Esa-an Allah, ber-tauhid. (dikabarkan di mimpinya)
Agar Muslim menjauhi Sifat Sirik (dikabarkan di mimpinya)
Mengambil pelajaran dari mimpi-mimpi tersebut (dikabarkan di mimpinya)
Bersiap Menghadapi Prahara dan Cobaan di Masa Depan. (dikabarkan di mimpinya)
Sebagai kompensasi atau kemudahan yang Allah berikan (dalam hadist)
Jika ingin baca Artikel tentang mimpi-mimpi Muhammad Qasim, Sy baru selesai buat blog tentang Mimpi-mimpi Muhammad Qasim di
Mimpi-MuhammadQasim.Blogspot.com
Allahu'alam bishawab. Jazakallahu khoer. Assalamu'alaykum.