Kata-kata berikut ini dikatakan langsung oleh Muhammad Qasim. "Ketika aku mulai menyebarluaskan mimpi-mimpiku, aku percaya dan hanya bergantung kepada Allah, dengan keyakinan bahwa hanya Allah yang akan menolongku. Dan hanya dia yang bisa mengubah mimpiku menjadi kenyataan. Aku bersumpah demi Allah. Aku belum pernah mendengar atau membaca Hadits tentang Imam Mahdi ‘alayhisalam sebelum membagikan mimpiku. Dan kemudian orang mengatakan kepadaku bahwa mimpi-mimpimu mirip dengan Mahdi ‘alaihisalam.
Aku menghormati Mahdi AS namun mimpi aku tidak berhubungan dengannya. Ini hanya karena dia tidak diperlihatkan kepadaku atau disebutkan dimanapun dalam mimpiku. Aku hanya mencoba untuk berbagi mimpi aku seperti yang aku perintahkan.
Demi Allah dan utusannya ﷺ, aku belum pernah ditunjukkan siapa Mahdi AS ini. Dan aku bukan Mahdi AS dan aku juga tidak menginginkannya. Aku sama seperti orang lain dan harapan dan kepercayaanku hanya untuk Allah. Bantuan Allah bukan hanya untuk Mahdi AS, semoga anda mengerti.
Aku selalu menyangkal bahwa aku adalah Mahdi AS dan aku benar-benar tidak mau karena Allah dan Muhammad ﷺ ada bersamaku. Aku tidak butuh hal lain untuk bisa sukses. Dan hanya Allah yang bisa mengubah mimpiku menjadi kenyataan, bukannya si Imam Mahdi AS.
Aku hanya berharap dan percaya kepada Allah dan pertolongan dan rahmat Allah adalah untuk semua mahluk dan tidak hanya untuk Mahdi AS. Aku 100% hanya orang yang sederhana dan benar-benar tidak lebih dari itu. Aku hanya mencoba menyebarkan mimpiku dan hanya itu saja. Aku tidak mengklaim apapun dan aku tidak akan pernah mengklaim apapun.
Jadi aku harap ini sudah jelas sekarang. Jangan membebani Qasim dengan pernyataan seperti itu dan membuat misinya lebih sulit. Karena demi Allah mimpinya adalah rahmat yang murni dari Allah SWT. Yang menjadi kabar gembira bagi semua orang yang mencintai kedamaian.
Aku menghormati Mahdi AS namun mimpi aku tidak berhubungan dengannya. Ini hanya karena dia tidak diperlihatkan kepadaku atau disebutkan dimanapun dalam mimpiku. Aku hanya mencoba untuk berbagi mimpi aku seperti yang aku perintahkan.
Demi Allah dan utusannya ﷺ, aku belum pernah ditunjukkan siapa Mahdi AS ini. Dan aku bukan Mahdi AS dan aku juga tidak menginginkannya. Aku sama seperti orang lain dan harapan dan kepercayaanku hanya untuk Allah. Bantuan Allah bukan hanya untuk Mahdi AS, semoga anda mengerti.
Aku selalu menyangkal bahwa aku adalah Mahdi AS dan aku benar-benar tidak mau karena Allah dan Muhammad ﷺ ada bersamaku. Aku tidak butuh hal lain untuk bisa sukses. Dan hanya Allah yang bisa mengubah mimpiku menjadi kenyataan, bukannya si Imam Mahdi AS.
Aku hanya berharap dan percaya kepada Allah dan pertolongan dan rahmat Allah adalah untuk semua mahluk dan tidak hanya untuk Mahdi AS. Aku 100% hanya orang yang sederhana dan benar-benar tidak lebih dari itu. Aku hanya mencoba menyebarkan mimpiku dan hanya itu saja. Aku tidak mengklaim apapun dan aku tidak akan pernah mengklaim apapun.
Jadi aku harap ini sudah jelas sekarang. Jangan membebani Qasim dengan pernyataan seperti itu dan membuat misinya lebih sulit. Karena demi Allah mimpinya adalah rahmat yang murni dari Allah SWT. Yang menjadi kabar gembira bagi semua orang yang mencintai kedamaian.
Komentar