Muhammad Qasim | Mimpi Muhammad Qasim



As salaam 'alaikum

Namaku Muhammad Qasim, aku berasal dari Pakistan.

Allah dan Nabi Muhammad ﷺ memberitahuku dalam mimpiku

Untuk menyebarkan mimpi-mimpiku kepada orang lain dan hanya itulah yang sedang kulakukan, jadi jangan salahkan aku.

Rahmat Allah adalah untuk semua orang dan untuk segala hal.

Aku hanya ingin menjadi teman Allah dan tidak lebih.

Cukuplah Allah yang menjadi Penolongku.

Aku telah melihat mimpi-mimpi ini selama lebih dari 23 tahun terakhir.

Allah datang ke dalam mimpiku lebih dari 500 kali dan Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 280 kali.

Aku berumur sekitar 12 atau 13 tahun ketika Allah dan Nabi Muhammad ﷺ keduanya datang bersamaan dalam mimpiku untuk pertama kalinya.

Dan kemudian setelah itu di tahun 1993 ketika aku berumur 17 tahun, Allah dan Nabi Muhammad ﷺ mulai datang secara teratur dan terus menerus dalam mimpiku.

Dan sejak saat itu, Allah dan Nabi Muhammad ﷺ terus datang ke dalam mimpi-mimpiku.

Aku bersaksi bahwa Muhammad ﷺ adalah Rasul dan Nabi Allah yang terakhir.

Dan aku adalah bagian dari ummat Nabi Muhammad ﷺ.

Dan aku bangga menjadi ummat Nabi Muhammad ﷺ.

Dalam satu mimpi, Allah mengatakan kepadaku bahwa, "Qasim akan membela Pakistan dan Aku akan menyelamatkan Pakistan."

Dalam mimpiku, Allah dan Muhammad ﷺ menuntunku ke jalan yang lurus.

Sejak tahun 2007 Allah dan Muhammad ﷺ mulai mengajariku tentang hal-hal yang harus kulakukan.

Dan hal-hal yang harus kuhindari.

Sebagian besar yang Allah dan Muhammad ﷺ perintahkan kepadaku adalah untuk menghindari semua jenis dan bentuk syirik (ibadah selain Allah) dan Mereka mengajariku bagaimana menjadi manusia yang baik.

Pada bulan April 2014, Allah dan Muhammad ﷺ mulai memerintahkan kepadaku dalam mimpiku untuk menyebarkan mimpi-mimpiku kepada semua orang.

Dan kemudian aku mulai menyebarkan mimpi-mimpiku kepada anggota keluarga, teman-teman, dan beberapa orang lainnya.

Aku juga menyebarkan mimpi-mimpiku melalui Email ke Situs Resmi Angkatan Darat Pakistan.

Dan Situs Pemerintah Pakistan.

Juga orang-orang populer.

Dan kepada Situs Resmi Negara-negara Islam.

Tapi sepertinya tidak ada yang mempercayaiku atau mimpiku.

Dan mereka semua mengabaikanku.

Setelah itu aku berhenti menyebarkan mimpi-mimpiku.

Pada bulan Desember 2014.

Nabi Muhammad ﷺ datang dua kali dalam mimpiku dalam semalam.

Dan beliau berkata kepada saya, "Qasim, kau harus menyebarkan mimpi-mimpi ini kepada semua orang untuk menyelamatkan Pakistan dan untuk menyelamatkan Islam".

Aku menjadi bingung dan aku berkata kepada diri sendiri bahwa aku telah menyebarkan mimpi-mimpiku kepada banyak orang.

Namun mereka tidak mempercayaiku.

Apa lagi yang harus kulakukan?

Kemudian Sekolah Peshawar diserang.

Dan aku memikirkan peristiwa itu.

Lalu aku memutuskan untuk menyebarkan mimpi-mimpiku di Internet.

Biarkan aku menjelaskan bahwa aku adalah orang yang sederhana dan tidak religius.

Wajahku dicukur bersih (tanpa kumis dan jenggot).

Aku tidak berdoa secara teratur.

Dan aku juga tidak melakukan sholat Tahajjud (shalat malam).

Aku hanya berbicara yang sebenarnya dan aku tidak berbohong.

Aku tidak tahu mengapa Allah dan Muhammad ﷺ terus datang dalam mimpi-mimpiku.

Pada tahun 1994, Allah memberitahuku dari langit dan aku masih ingat kata-kata-Nya, "Qasim, janji-janji yang telah Ku-berikan kepadamu.

Aku benar-benar akan memenuhinya. Dan jika Aku gagal memenuhi janjiKu, maka Aku bukanlah Raja Seluruh Alam."

Sejak hari itu,

Aku telah menantikan Allah.

Kapankah waktu janjiNya tiba dan kapan kesabaranku akan berakhir?

Aku tidak berputus asa atas rahmat Allah.

Setiap kali aku mulai berputus asa maka Allah atau Muhammad ﷺ akan datang ke mimpiku.

Dan mengatakan, "Qasim janganlah berputus asa dari rahmat Allah".

"Qasim bersabarlah, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang sabar".

"Dan Allah adalah Perancang yang Terbaik dari semua urusan."

Mereka memotivasiku dengan kata-kata seperti itu sehingga aku menjadi segar/bersemangat kembali.

Pada bulan Januari 2014, Allah mengatakan kepadaku bahwa, "Qasim,"

"Aku sudah mengujimu selama 20 tahun."

"Aku ingin melihat apakah kau termasuk orang-orang yang berputus asa dari Rahmat Allah atau tidak."

Saya melihat mimpi ini di musim panas 2003,

Yaitu Allah berfirman, "Qasim sebelum tiba saatnya janjiKu datang."

"Bahkan jika kau mencelupkan tangan ke emas maka itu akan menjadi debu."

"Tapi saat janjiKu tiba."

"Bahkan jika kau mencelupkan tanganmu ke dalam debu maka debu itu akan menjadi emas dengan Kehendak-Ku."

Aku tidak pernah melihat wujud Allah dalam mimpiku, aku hanya merasakan dalam mimpiku, bahwa Allah berada di Arsy al Azim-Nya (Singgasana-Nya).

Dan suaraNya turun dari sana. Atau aku melihat Nur (cahaya) dan suaraNya berasal dari Nur itu.

Atau Allah berbicara denganku dari langit.

Dalam setiap mimpi aku merasakan Allah lebih dekat daripada urat leherku.

Aku tidak pernah melihat wajah Nabi Muhammad ﷺ tapi aku bisa melihat tubuh beliau.

Dalam salah satu mimpi aku memeluk Nabi Muhammad ﷺ dan seluruh tubuhku bersaksi bahwa aku memeluk tubuh Nabi Muhammad ﷺ.

Aku sering bersalaman dengan Nabi Muhammad ﷺ dalam mimpiku.

Dan tanganku bersaksi bahwa aku berjabat tangan dengan tangan Nabi Muhammad ﷺ.

Pada bulan September 2015 dalam mimpi untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku melihat ke mata Nabi Muhammad ﷺ.

Saat mataku menatap mata Nabi Muhammad ﷺ maka kedua mataku terpaku dan aku tidak bisa berpaling.

Aku merasa seolah-olah di dalam mata beliau ﷺ Allah telah memenuhinya dengan semua kalimat-Nya.

Itulah saat yang sangat luar biasa bagiku.

Aku telah melihat banyak Nabi lainnya (alayhumassalam / damai menyertai mereka) dan para Rasul dalam mimpiku, tapi aku hanya pernah melihat wajah Nabi Sulaiman Alayhisalam.

Dan aku juga sering melihat Isa/Jesus (Alayhisalam) dalam mimpi-mimpiku.

Dalam beberapa mimpi, aku melihat ketika seluruh dunia telah menjadi damai.

Kemudian Dajjal dari tempat lain akan datang dan mencoba untuk menghancurkan kedamaian dunia.

Dalam satu mimpi, aku melihat Isa (alayhisalam) turun dari langit.

Dan Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog) keluar lalu mereka menyebar ke seluruh bumi.

Aku bersama dengan sangat sedikit orang bergabung dengan Isa (alayhisalam) dan kemudian kami hidup bersama dengan Isa (alayhisalam)

Pada tahun 1993, ketika mimpi-mimpiku mulai sering datang, aku membuat buku catatan mimpi.

Dan aku biasa menuliskan mimpi-mimpiku di buku catatan itu.

Aku mencatat hal-hal seperti berapa kali aku melihat Allah dalam mimpiku.

Dan berapa kali aku melihat Rasulullah ﷺ dalam mimpiku.

Tapi beberapa tahun yang lalu aku kehilangan buku catatan itu saat kegiatan pindahan.

Total mimpi-mimpiku ada lebih dari 800 dan aku masih ingat banyak mimpi.

Lama bertahun-tahun yang lalu dalam sebuah mimpi,

Allah mengatakan kepadaku, "Qasim sebelum tidur jangan pernah lupa membaca Surah-Al Ikhlas, Surah-Al Falaq, dan Surah-An Naas". (3 Surah terakhir dalam Al Quran)

"Dan kemudian tidurlah agar Setan menjauh darimu".

Aku terus melakukan ini selama bertahun-tahun terakhir.

Allah memberitahuku banyak hal dalam banyak mimpi.

Tapi Allah tidak memberitahukan kapan hari yang dijanjikanNya akan datang dan aku telah menunggunya selama 20 tahun terakhir.

Telah begitu panjang perjalanan ini bagiku dan aku masih menunggu Allah,

Aku tidak hilang harapan selama 20 tahun terakhir.

Aku tidak tahu kapan atau bagaimana aku akan mencapai takdirku,

Aku bahkan tidak tahu APA takdirku, hanya Allah yang Maha Mengetahui yang Terbaik.

Komentar