Inilah impian Qasim pada bulan Februari 2017.
Saya melihat bahwa kita adalah generasi terakhir manusia.
Dan giliran kami menggunakan mobil untuk mencapai tujuan kami.
Tapi untuk kekecewaan kami.
kami menemukan bahwa generasi sebelumnya telah menganiaya mobil itu.
Semuanya benar-benar berkarat dan hampir hancur.
Kursi itu seperti sampah dan mesinnya benar-benar rusak.
Bannya rata.
Dan mobil itu tidak mau menyala sama sekali.
Lalu saya dan beberapa orang dengan saya mulai memperbaiki mobilnya.
Dalam mimpiku pada bulan Februari kami memperbaiki lebih banyak lagi bagian.
Dan saya dan orang-orang dengan saya sangat banyak melakukan kerja keras.
Misalnya, dalam satu mimpi, kami mengeluarkan mesin dan menggantinya.
Dalam mimpi lain, kita ganti bodi mobil.
Dalam satu mimpi, kami bisa menyalakan mesin saat rusak parah kami memutuskan untuk ikut dengannya.
Tapi kemudian kami menemukan bahwa mobil itu tidak memiliki rem.
Lalu kami menghentikan mobil dan melakukan banyak pekerjaan untuk memperbaikinya.
Pada 11 Februari 2017, saya melihat Muhammad sedang berjalan-jalan di dekatnya.
Dia tampak sangat lelah dan khawatir hal ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras dan lebih cepat.
Dan akhirnya, mobil itu cukup bagus untuk dikendarai tapi melaju sangat lambat.
Saya pergi dan memberitahu Muhammad ﷺ.
Bahwa kita mendapatkan mobil berjalan namun tidak akan pergi sangat cepat.
Kemudian Muhammad ﷺ dipenuhi dengan kebahagiaan murni.
Ketika dia mendekat, dia bilang ini mobil lama saya dan sekarang kami bisa mengendarainya lagi.
Di bagian belakang mobil saya adalah Muhammad ﷺ, satu betina dan tiga orang lainnya.
Dan di depan ada supir muda.
Dan saya bilang kita sedang menuju takdir kita dengan rahmat Allah.
Komentar