Pada tanggal 13 Agustus, aku melihat sebuah mimpi. Dalam mimpi ini kita (Umat Islam) tinggal di sebuah tempat kecil yang penuh dengan kegelapan. Bangunan Islam Utama kita telah ditangkap oleh pasukan anti-Islam. Dan kemudian Allah mengirim Muhammad ﷺ kepada kita dengan rahmat-Nya. Saat melihat Muhammad ﷺ kita semua menjadi sangat bahagia karena Allah ﷻ telah mengutus Muhammad ﷺ lagi kepada kita. Dan sekarang sudah saatnya kita menjadi umat yang bersatu lagi dan merebut kembali Bangunan Islam kita.
Muhammad ﷺ berkata kepadaku, "Qasim, pergi dan ceritakan kepada semua pemimpin Muslim tentang (kedatangan)ku. Bahwa Muhammad telah datang kepada kita lagi untuk membebaskan bangunan Islamnya dari pasukan anti-Islam dan membangunnya kembali.”
Aku mengatakan kepada Muhammad ﷺ bahwa “Ya, aku akan pergi sekarang dan menyampaikan pesanmu kepada mereka semua.”
Muhammad ﷺ mengatakan kepadaku, "Aku akan menunggumu.”
Tapi ketika aku pergi ke para pemimpin Muslim dan menyampaikan pesan Muhammad ﷺ maka mereka tidak mempercayaiku. Lalu aku katakan kepada mereka bahwa “Apakah kalian hanya mencintai Muhammad ﷺ di mulut saja?
Siapapun bisa mengatakan hal yang hebat dengan lidahnya. Kalian semua harus menunjukkan rasa cinta kalian kepada Muhammad ﷺ dengan tindakan kalian dan tidak hanya lewat ucapan kalian. Muhammad ﷺ sedang menunggu kalian semua.”
Kemudian mereka berkata kepadaku bahwa: "Qasim, jangan membuang waktu kita dan kita tahu apa yang benar dan apa yang salah. Dan apapun yang kita lakukan, kita melakukannya untuk melayani Islam.”
Lalu aku memutuskan untuk kembali tapi dalam perjalanan pulang aku menemukan kuda hitam yang kuat. Jadi aku bawa mereka bersamaku. Dan setelah kembali aku menceritakan kisah lengkapnya kepada Muhammad ﷺ. Dan aku katakan kepada Muhammad ﷺ bahwa aku akan pergi sendiri untuk membebaskan Bangunan Islam-mu ﷺ.
Kemudian Muhammad ﷺ berkata, "Tunggu anakku, aku akan pergi bersamamu.”
Lalu aku berkata, "Baiklah, tapi aku memiliki kuda yang sangat kuat untukmu, yaa Rasululah ﷺ dan kendarailah kuda ini olehmu.”
Muhammad ﷺ lalu menyuruh orang2 yang lain untuk menunggu beliau ﷺ di sini. Lalu kami berdua pergi ke tempat bangunan utama kita berada. Dan dulu kami tinggal di Bangunan ini, namun pasukan anti-Islam telah menangkap bangunan ini. Dan mereka membunuh orang-orang Muslim yang sudah ada di sana. Dan juga menghancurkan Islam.
Aku dan Muhammad ﷺ mulai memerangi mereka tapi jumlah mereka terlalu banyak. Dan kemudian aku melihat bahwa beberapa pasukan jahat menyamarkan diri mereka sebagai pasukan Muslim, padahal sebenarnya mereka bukan Muslim dan mereka malah menyebabkan lebih banyak kerusakan pada Islam.
Lalu aku mengatakan kepada Muhammad bahwa “Pasukan ini terlalu banyak! Engkau duduklah disini dan beristirahatlah dan muliakanlah asma Allah dengan pujian. Aku akan melawan kekuatan ini sendirian dengan bantuan Allah ﷻ,” Dan kemudian aku mulai melawan pasukan2 anti-Islam itu dengan cahaya Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ mulai memohon kepada Allah, “Bantulah Qasim,” dan kemudian semua kekuatan jahat hancur dan hanya tersisa orang-orang yang mencintai kedamaian. Tidak ada Pasukan Munafik yang bisa berdiri di hadapan cahaya Allah. Dan kita semua kembali membangun Islam lagi.
Tapi Bangunan Islam itu rusak terlalu parah dan aku memberitahu Muhammad ﷺ bahwa kita perlu membangun kembali bangunan ini sekarang. Muhammad ﷺ menjadi sangat gembira karena telah berhasil mendapatkan kembali bangunan tersebut. Dan kemudian Muhammad ﷺ berkata kepadaku bahwa: “Qasim, tinggallah disini sementara aku pergi untuk memberitahu Umat Islam lainnya.”
Dan kemudian Muhammad ﷺ memberitahu Umat Muslim yang lainnya bahwa: “Kita telah merebut kembali bangunan Islam kita dan setiap orang harus pergi kesana. Qasim ada disana (maka susullah dia) dan mainkan peran kalian masing-masing dalam membangun kembali Islam (yang sejati seperti milik Nabi Muhammad ﷺ dulu)!”
Dan mimpi itupun berakhir.
Komentar